Archive for May, 2015

Penalaran Induktif

Posted: May 19, 2015 in Uncategorized

Penalaran Induktif

1. Pengertian penalaran
Penalaran adalah proses berfikir yang bertolak dari pengamatan indera yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi-proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut dengan menalar.

2. Pengertian Penalaran Induktif
Adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta-fakta yang bersifat khusus, prosesnya disebut induksi. Penalaran induktif terkait dengan empirisme. Secara impirisme, ilmu memisahkan antara semua pengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak. Sebelum teruji secara empiris, semua penjelasan yang diajukan hanyalah bersifat sementara. Contohnya: sejak suaminya meninggal dunia dua tahun yang lalu, Ny. Ahmad sering sakit. Setiap bulan ia sering pergi ke dokter memeriksakan sakitnya. Harta peninggalan suaminya semakin menipis untuk membeli obat dan biaya pemeriksaan, serta untuk biaya hidup sehari-hari bersama tiga orang anaknya yang masih sekolah. Anaknya yang tertua dan adiknya masih kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta, sedangkan yang nomor tiga masih duduk dibangku sekolah SMA. Sungguh (kata kunci) berat beban hidupnya. (ide pokok)

3. Macam-macam penalaran Induktif

a) Generalisasi, adalah pernayatan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri-ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik dan lain-lain. Contohnya adalah setelah diadakan peninjauan dan penelitian lebih seksama, ternyata dikawasan Bandung terdapat sekurang-kurangnya lima buah objek wisata. Dikawasan Garut tempat objek wisata. Dikawasan Tasikmalaya dan ciamis terdapat sekurang-kurangnya ada enam objek wisata. Macam-macam generalisasi: Generalisasi sempurna dan generalisasi tidak sempurna.

4. Pengertian Analogi
Adalah membandingkan dua hal yang memiliki sifat sama. Caraini berdasarkan pada sebuah asumsi bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi, maka aka nada persamaan pula dalam bidang yang lain. Contahnya: Deo adalah seorang mekanik yang handal yang masuk disebuah perusahaan industry mesin. Deo adalah lulusan STM Berkah. Berkat dedikasi yang tinggi, perusahaan tersebut maju dengan pesat dan ketika perusahaan tersebut membutuhkan tenaga kerja baru, mereka melihat Irul yang juga lulusan dari STM Berkah yang memiliki keahlian yang juga tidak kalah dari Deo. Akhirnya, mereka merekrut Irul untuk bekerja di perusahaan tersebut.

5. Hubungan kausal
Penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan. Hubungan kausal merupakan prinsip sebab-akibat yang sudah pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnyayang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Keharusan dan keaslian system kausal merupakan bagian dari ilmu-ilmu manusia yang telah dikenal bersama dan tidak diliputi keraguan apapun.

Macam-macam hubungan kausal:
a) Sebab-akibat
Contoh: Penebangan liar dihutan mengakibatkan tanah longsor.
b) Akibat-sebab
Contoh: Andri juara kelas disebabkan dia rajin belajar dengan baik.
c) Akibat-akibat
Contoh: Toni melihat kecelakaan dijalan raya, sehingga Toni beranggapan adanya korban kecelakaan.

Sumber: http://apikgoregrind.blogspot.com/2014/03/pengertian-penalaran-induktif.html

Pengertian Silogisme, Generalisasi, dan Analogi